Jurnalis

Apa yang dimaksud dengan Ragam Bahasa?
Bahasa merupakan alat komunikasi, identitas, serta alat pemersatu bangsa. Suatu bangsa bisa saja memiliki dialek yang berbeda-beda. Dialek dapat terbentuk oleh karena faktor geografis (tempat/daerah yang berbeda-beda), faktor sosial (dalam pergaulan sehari-hari/dalam suatu kelompok pergaulan), atau pun oleh karena faktor yang lainnya. Perbedaan dialek yang satu dengan yang lainnya dapat dilihat berdasarkan kosa kata, tata bahasa, dan pengucapannya.
Sebagai contoh pada Ragam Bahasa Indonesia dari faktor geografis, orang Jawa berbincang-bincang dengan orang Batak menggunakan bahasa Indonesia, namun kita tetap dapat membedakan mana yang orang Jawa, dan mana yang orang Batak meski bahasa yang mereka gunakan sama. Dari faktor sosial contohnya, ketika Arif sedang berbicara dengan atasannya atau di ruang rapat, ia menggunakan bahasa yang formal, namun ketika sedang bersama teman-teman lamanya, ia berbicara dengan bahasa nonformal (seperti bahasa gaul) untuk menciptakan suasana keakraban dan tidak kaku.
Penggunaan bahasa yang sama dengan dialek yang berbeda-beda seperti contoh di atas inilah yang disebut dengan Ragam Bahasa.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Ragam Bahasa


Ada banyak hal yang dapat menyebabkan keragaman suatu bahasa, berikut penjelasannya :
1. Faktor Usia
Terlihat perbedaan cara bicara dari anak-anak kecil, para remaja, dan orang tua. Pada anak-anak masih terdapat tata bahasa yang kurang tersusun dengan rapih, dan masih sangat sederhana. Pada remaja umumnya menggunakan bahasa gaul. Sedangkan pada orang tua/dewasa tata bahasanya sudah lebih rapih dan lebih sopan meskipun bahasa yang digunakan tidak formal.
Atau terlihat juga keragaman tersebut ketika seseorang berbicara dengan orang yang usianya lebih tua, akan lebih sopan dibandingkan berbicara dengan teman sebaya.
2. Faktor Gender
Contohnya, ketika bapak-bapak berkumpul dan mulai berbincang-bincang diperbandingkan dengan ketika ibu-ibu yang berkumpul sangat terlihat jelas perbedaannya.
Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa perbedaan gender (pria/wanita) dapat mempengaruhi perbedaan pada fonologis, gramatikal, dan sintaksis/morfologis bahasa.
3. Faktor Tingkat Pendidikan
Misalnya, orang yang hanya mengenyam pendidikan hingga SD akan berbeda ragam bahasanya dengan orang yang mengenyam pendidikan hingga sarjana, disebabkan oleh perbedaan pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki.
4. Faktor Profesi/Jabatan
Ilustrasinya, perbedaan cara bicara OB dengan Manajer
5. Faktor Budaya Daerah
Bahasa lahir dari budaya. Budaya masing-masing daerah yang berbeda melahirkan bahasa daerah dengan logatnya masing-masing. Ketika 2 orang yang memiliki perbedaan budaya dan bahasa daerah bertemu dan menggunakan 1 bahasa yang sama, tetap terdapat perbedaan dialek di antara mereka. Ilustrasinya telah saya berikan di awal pembahasan, mengenai orang Jawa dan orang Batak yang menggunakan bahasa Indonesia.
6. Faktor Bidang yang Ditekuni
Misalnya, orang yang menekuni bidang kimia mengerti dengan istilah-istilah kimia, namun orang awam belum tentu mengerti dengan istilah tersebut.
7. Faktor Lingkungan Sosial
Di awal pembahasan saya juga telah memberikan ilustrasinya, yaitu Arif yang berbicara dengan atasan berbeda dengan ketika ia berbicara dengan teman lamanya, tergantung kepada siapa lawan bicaranya.

Tugas Faeture TPNRF

`NASKAH ACARA KAMPUS HIJAU

1.      Nama Acara                : Kampus Hijau

2.      Topik                           : Belajar dan Berkarya bersama GAS 21

3.      Format                         : Feature

4.      Durasi                          :

5.      Produser                      : Fathan, M. Si

6.      P A                              : Danang Prabowo M. Si

7.      Reperter                      : Dian Ferdiansyah

8.      Narator                        : Tri Widodo

9.      Op. Teknik                  : Parmin

10.  Penulis Naskah            : Tri Widodo & Dian Ferdiansyah

11.  Produksi                      : KAPITEN Radio

1.      Tune                     : ………………………Lagu

2.      Narasi Buka         : Sahabat pendengar/ kita jumpa dalam acara KAMPUS HIJAU Radio KAPITEN Institute Agama Islam Negeri Surakarta// Kali ini kami angkat salah satu unit kegiatan mahasiswa IAIN Surakarta yaitu/ Unit kegiatan Mahasiswa GAS 21

3.      Musik                   : ………………..

4.      Narasi 1                : GAS 21 adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa IAIN Surakarta/ yang bergerak dibidang Musik dan Paduan Suara// secara Akademik UKM ini tidak termasuk dalam kreteria Civitas Akademik yang berkesinambungan dengan nilai Akademik / Namun demikian kegiatan mahasiswa seperti GAS 21 dapat dijadikan kegiatan yamg menambah pengetahuan/ pengalaman dan ketreampilan bagi mahasiswa IAIN Surakarta sebagai bekal kelak di masyarakat//

5.      Musik                   : …………………

6.      Narasi 2                : Pengetahuan serta pengalaman tidak hanya bisa didapat dari bengku kuliah saja / akan tetapi berorganisasi dan berkarya melalui/ Unit Kegiatan Kemahasiswaan juga mampu menambah pengalaman serta pengetahuan/ sehingga nantinya ketika lulus dari kampus mempunyai beberapa ilmu dan pengalaman/ keilmuan akademisi dan pengalaman berorganisasi/ seperti dungkapkan Lukmanul Hakim salah seorang pengurus GAS 21//

Insert                    : Gas 21 telah memberi kontribusi khususnya untuk saya pribadi dan teman-teman banyak sekali/ yaitu mempunyai banyak teman di universitas –universitas lain kemudian mengetahui tentang music yang tidak bisa saya dapat diperkuliahan// pengelaman –pengalaman di gas 21 sangat banyak dan berkesan/ nantinya saya ketika lulus kuliah taidak hanya mendapat teori-teori saja/ akan tetapi juga pengalaman dan ketrampilan

7.      Musik                   : ……………

8.      Narasi 3                : Kegiatan – kegiatan  yang beraneka ragam untuk memberi pengetahuan dan pengalaman bagi mahsiswa Seperti Klinik Dasar Musik yaitu/ proses pembekalan bagi calon anggota yang baru masuk untuk mengetahui music itu sendiri/ Workshop/ Musik on Kampus/ Milad dan Konser Harmoni/ IMC / dan lain sebagainya// 

9.      Narasi 4                :  Ketika Unit Kegiatan Mahasiswa ini didirikan GAS 21 juga memberikan Kontribusi yang untuk kampus maupun Masyarakat Umum/ diantaranya setiap kali ada acara dikampus baik itu seminar/ pertemuan-pertemuan dan wisuda akademik/ GAS 21 selalu terlibat didalamnya sebagai pengisi acara hiburan dan Paduan Suara// hal tersebut senada diungkapkan Hj. Kamila Adnani, M. Si Dosen fakultas Ushuluddin dan Dakwah//

10.  Insert                    :    Hiburan dan Paduan Suara Sangat diperlukan/ untuk acara –acara resmi/ untuk itu saya mengapresiasi untuk UKM Gas 21 yang telah membantu/ dalam setiap acara-acara yang berada dikampus/ dan yang telah memberi warna yang sejuk untuk kampus kita tercinta ini/ untuk itu saya harap Gas 21 lebih meningkatkan pengetahuannya supaya apa semakin hari semakin baik dan maju//  

11.  Musik                   :…………………

12.  Narasi 5                : Berbeda dengan pendapat fajar/ salah satu mahasiswa baru jurusan Pendidikan Agama Islam yang mengatakan/ bangga menjadi mahasiswa di IAIN Surakarta ini/ dan tidak menyangka bahwa dikampus yang notabenya Agama/ ada UKM Musik dan Paduan suaranya yang biasanya hanya ada di Universitas Umum

13.  Insert                    : ketika OSPEK saya merasa terkejut ketika semua Unit kegiatan Mahasiswa mendemonstrasika UKM masing-masing/ saya tidak habis pikir/ bayangan saya tentang kampus ini adalah semua serba bernuasa Agamis/ tapi ketika melihat penampilan GAS 21/ saya terheran-heran ternya dikampus ini ada Grup Band dan Paduan suaranya to/  saya kira Cuma ada di kampus-kampus umum aja//

14.  Narasi 6                :  Dengan ilmu hidup akan menjadi mudah/ dengan seni hidup akan lebih berarti// Dengan latar belakang tersebut perlulah ada pembinaan dari ahli yang berkompeten dalam bidangnya untuk meningkat kualitas GAS 21// selama ini Gas 21 hanya ala kadarnya dan Otodidak dan latihan –latihan dari para seniornya/ untuk itu perlu ada kesadaran anggota akan pentingnya meningkatkan/ kapasitas pengetahuan tentang music dan paduan suara supaya bisa bersaing dengan universitas lain// GAS 21 juga perlu perhatian dan pembinaan  karena dari segi alat yang dimiliki masih kurang dibanding yang lain//

15.  Musik                   :………………………..

16.  Penutup                : Demikian acara KAMPUS HIJAU Radio KAPITEN  IAIN Surakarta/ dengan menghadirkan  BELAJAR DAN BERKARYA BERSAMA GAS 21 UKM IAIN Surakarta/ sampai jumpa dikesempatan selanjutnya dengan menghadirkan info-info lain tentang kampus IAIN surakarta tercinta ini// Wassalamu’alaikum Warohmutullahi Wabarokatuh/ Salam Sejuk  Indah dan Damai Bersama KAPITEN

17.    Tune Tutup         :

FEATURE PENDIDIKAN

YASINAN

Yasinan dan tahlilan Peringatan kematian pada kaum santri

Pengertian

Yasinan  berasal dari kata yasin yaitu salah satu surat pada Al-Qur’an. Kemudian, karena yang dibaca surat yasin sehingga ditambah dengan akhiran-an, menjadi yasinan. Dan mempermudah penamaan mudah mengingatnya pada aktifitas membaca Al-Qur’an tersebut.\

Tahlilan berasal dari kata bahasa Arab yaitu ‘tahlil’ dari akar kataيُهَلِّلُ ـ تَهْلِيْلٌ  ـ هلّل  yang berartti mengucap kalimat إلاَّالله  لاَإِلَهَ  pengertian tahlil telah ada pada masa rosulullah saw.

عَنْ ٲَبِي ذَرٍّ عَنِ النَّبِي صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنَّهُ قَا لَ يُصْبِحُ عَلََى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَ قَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَ قَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَ قَةٌ وَكُلُّ تَهْلِِيْلَةٍ صَدَ قَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَ قَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَ قَةٌ وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَ قَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ لضُّحَى ( روه مسلم )

Dari abu dzar ra,dari nabi saw ,sesungguhnya beliau bersabda :”bahwasanya pada setiap tulang sendi kalian ada sedekah . setiap bacaan tasbih adalah sedekah ,setiap bacaan tahmid itu sedekah ,setiap bacaan tahlil itu sedekah ,setiap bacaan takbir itu sedekah ,dan amar makruf nahi munkar itu adalah sedekah ,dan mencukupi semua itu dua rekaat yang dilakukan seseorang dari sholat dhuha ( HR.Muslim )

Dikalangan masyarakat santri (yang mengrti agama islam ) istilah tahlilan  popular digunakan untuk menyebut sebuah acara dzikir dan do’a bersama. Singkatnya, acara tahlilan , dzikir berasama, majlis dzikir, atau do’a bersama adalah pada hakekatnya adalah sama, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan secara individual atau berkelompok (jama’ah). Dengan demikian tahlilan adalah dzikir kepada Allah.

Yasianan dan tahlilan  dalam konteks local adalah bentuk mentradisikan ajaran islam yang kemudian membangun akar beudaya yang cukup cerdas. Upaya yang dialakukan oleh ulama-ulama (kaum santri) terdahulu yang menstrukturkan bacaan tahlil dan melambagakan dalam bentuk jama’ah-jama’ah yasianan dan tahlilan adalah sebagai bentuk membumikan aajaran Islam. Mudah dilakukan, mempererat hubungan social diantara sesama muslim, membangun emosi keberagamaan yang cukup kuat adalah simpul penting dalam menjaga pilar-pilar keberagamaan Islam[1].

 Manfaat atau keutamaan membaca surat yasin dan tahlilan

Pandangan kaum santri terhadap budaya yasinan dan tahlilan adalah merupakan hal yang bermanfaat bagi kehidupan beragama mapun kehidupan social kemasyarakatan, karena kaum santri sebelum membuat atau melakukan hal tersebut sudah mengkaji secara mendalam dari aspek agama, antara lain manfaat dan keutamaannya.

Syari’at islam mengajarkan bahwa kemtian bukan bukan akhir dari kehidupan . bahkan menyebutnya sebagai kehidupan dialam yang abadi . banyak keterangan baik dari al- qur’an dan as sunah yang menjelaskan hal ini. Kematian saat manusia diminta mepertanggungjawabkan semua perbuatanya di dunia . jika ia taat dengan aturan syari’at ,maka dibalas dengan kebaikan ,berupa pahala . jika melnggar syari’at ,maka dibalas dengan keburukan , berupa siksa .

            Kebaikan manusia di dunia ini ternyata ada yang selalu mengalir pahalanya ,meskipun yang bersngkutan telah meninggal dunia . hadist berikut ini secara tegas menjelaskan hal itu

            Dari abu hurairah ra, sesungguhnya Rosulullah saw bersabda : “apabila manusia telah mati,maka terputuslah amal darinya ,kecuali tiga hal : sedekah jariyah , ilmu yang bermanfaat , atau anak shaleh yang mendo’akannya .( HR. Muslim ).

Mengenai do’a orang yang hidup kepada orang yang telah meninggal dunia ,secara umum ayat al qur’an menjelaskanya dalam surat Al – hasyr : 10 yang artinya :

“dan orang – orang yang datang sesudah mereka ( muhajirin dan ansor ),mereka berdo’a : ‘ya tuhan kami ,beri ampunlah dan saudara- saudara kami yang telah lebih dahulu dari kami “.

            Ayat diatas menegaskan bahwa do’a sahabat nabi kepada orang – orang yang lebih dahulu beriman dan telah wafat itu bermanfaat dan do’a ini di puji allah . do’a kepada orang yang telah meninggal dunia bisa bermanfaat ,asalkan orang yang dimintai ampun itu termasuk orang yang beriman .ayat ini dapat dijadikan pijakan bahwa acara do’a bersama yang dilakukan oleh mayoritas umat islam dunia ,khususnya di indonesia yang diistilahkan tahlilan ,pada dasarnya mempunyai dasar hukum kuat dan menjadi sunah yang dianjurkan mengingat ayat dan hadist diatas .

Keutamaan dzikir yang dikemas dari berbagai bentuk sesuai dengan tradisi yang berkembang dimasysrakat adalah memiliki keutamaan . diantara keutamaan dzikir adalah sebagai berikut .

1 .  Perintah memperbanyak dzikir.

            Allah berfirman dalam surat Ali Imron ayat 190 – 191 yang artinya :

“ sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi ,dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda – tanda bagi orang – orang yang berakal  ( yaitu ) orang – orang yang berdzikir kepada allah sambil berdiri atau duduk atau dalam kadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ) : “ ya tuhan kami ,tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia – sia . maha suci engkau ,maka hindarkan kami dari siksa neraka.”

2. Dzikir sebagai sarana mendekatkan diri kepada allah

Dari abu hurairah ra, ia berkata : rosullah bersabda : allah berfirman : “ aku adalah berdasarkan sangkaan hambaKu terhadapKu aku bersamanya ketika dia mengingat Ku ( Berdzikir kepadaku ). Apabila dia mengingat Ku dalam dirinya ,niscaya aku juga mengingatnya dalam diriKu . apabila dia mengingat Ku dalam satu kaum ,niscaya aku juga mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik dari pada mereka . apabila dia mendekatiKu dalam jarak sejengkal ,niscaya aku mendekatinya dalam jarak sehasta . apabila dia mendekati Ku sehasta , niscaya aku mendekatinya dengan jarak sedepa .apabila dia datang kepadaKu dengan berjalan ,niscaya aku akan datang kepadanya dengan berlari “ (HR. Al- Bukhari , Muslim , At- Tirmidzi , An – nas ‘i , Ibnu Majah ) “.

3 . Orang yang tidak mau berdzikir seperti mayit .

            Dari abu musa al – asy’ariy ra, ia berkata : nabi saw bersabda : “ perumpamaan orang yang berdzikir kepada tuhanNya dan orang yang tidak berdzikir kepada tuhanNya , laksana orang yang hidup dan mati “. (HR. Al- bukhori )

4 . Rumah yang dipakai berdzikir

            Dari abu musa al – ast’ariy ra, ia berkata : Nabi Saw bersabda : “ perumpamaan rumah yang didalam nya digunakan berdzikir kepada allah Swt dan rumah yang tidak digunakan berdzikir kepada alla Swt , laksana orang yang hidup dan orang yang sudah mati “. ( HR. Muslim )

5 . Perintah Dzikir bersama

            Dari abu Sa’id al- khuduriy ra, mu’awiyah berkata : sesungguhnya rosullah Saw pernah keluar menuju halaqah (perkumpulan ) para sahabatnya ,beliau bertanya : “ kenapa kalian duduk disini ?” . mereka menjawab : “ kami duduk untuk berdzikir kepada allah dan memujiNya sebagai mana islam mengajarkan kami , dan atas anugerah allah dengan islam untuk kami “. Nabi bertanya kemudian : “ demi allah , kalian duduk hanya untuk ini ? “ . jawab mereka  : “ demi allah , kami tidak duduk kecuali hanya untuk ini ? “ .Nabi Saw bersabda : “ sesungguhnya aku tidak mempunyai prasangka buruk terhadap kalian , tetapi malikat Jibril datang kepadaku dan memberi kabar bahwasanya allah swt membanggakan tindakan kalian kepada para malaikat ( HR . Ahmad , Muslim , At- Tirmiddziy dan An – Nas ‘iy ).

            Hadist diatas menunjukan bahwa dzikir bersama yang dilakukan oleh para sahabat tidak hanya sekedar direstui Nabi Muhamad Saw , tetapi dipuji Nabi , karena pada saat yang sama malaikat Jibril memberi kabar bahwa Allah ‘Azza wa jalla  membangkan kreativitas sahabat yang melakukan dzikir bersama .

6 . Dzikir mentramkan jiwa .

            Dari al – Agharr abu muslim , sesugguhnya ia berkata : aku barsaksi bahwa abu hurrairah dan sbu said al- khudzriy bersaksi , bahwa sesungguhnya Nabi Saw bersabda : “ tidak duduk suatu kaum dengan berdzikir bersama – sama kepada Alla Swt , kecuali para malikat mengerumuni mereka , rahmat allah mengalir memenuhi mereka , ketentraman diturunkan kepada mereka , dan allah menyebut mereka dalam golongan orang yang ada disisiNya “ . ( HR. Muslim )

Itulah beberapa  dari keutamaan Dzikir tahlil yang menjadi dasar diadaknya acara peringatan tiga hari ,tujuh hari , empat puluh hari , seratus hari dan seterusnya setelah kematian oleh para kaum santri sehingga acara tersebut tidak sia – sia ,yang ternyata banyak manfaat nya dari pada madharatnya. Dan masih banyak dalil – dalil yang menyatakan keutamaan – keutamaan  Tahlilan. Diantaranya adalah keutamaan bacaan dalam tahlilan , yaitu :

1 . Keutamaan membaca surat Al – Fatihah .

Dari abu sa’id al-  mu’alla ra, ia berkata : rosullah Saw bersabda kepadaku : “ maukah aku ajarkan kepadamu surat yang paling agung dalam al – qur’an , sebelum engkau keluar dari masjid ? “ .maka rosullah memegangtangan ku . dan ketika kami hendak keluar , aku bertanya : “ wahai rosullah ! engkau barkata bahwa engkau akan mengjarkanku surat yang paling agung dalam al – qur’an “ . beliau menjawab : al- hamdulillahirobil – ‘alamin ( Surat Al – fatihah ),ia adalah tujuh surat yang di ulang – ulang ( dibaca pada setiap sholat ) ,ia adalah Al – qur’an yang agung diberikan pada ku. ( HR. Al bukhari ).

2. Keutamaan Membaca Surat Al – ikhlas .

Dari abu hurairah ra,bahwasanya rosullah Saw mendengar seseorang membaca  qul huallahu ahad ( surat al – ikhlas ) .maka beliau bersabda : “ Pasti “ . Mereka (para sahabat) bertanya : “ wahai rosullah , apa yang pasti ? “. Jawab beliau : “ Ia pasti masuk surga “ ( HR. Ahmad )

3 . Keutamaan Membaca Surat Al- falaq dan An- Naas

Dari ‘aisyah ra, bahwasanya rosullah Saw bila merasa sakit beliau sendiri membaca Al – mu’wwidzat ­surat al – ikhlas , surat al- falaq dan surat an- naas ) , kemudian meniupkanya . Dan apabila rasa sakitnya bertambah aku yang membacanya kemudian aku usapkan ke tanganya mengharap keberkahan dari surat – surat tersebut ( HR. Al- Bukhari ).

4. Keutamaan awal dan akhir surat al-baqoroh

Dari abdullah bin mas’ud ra, ia berkata : “barang siapa membaca 11 ayat dari surat al – baqoroh pada suatu malam , maka setan tidak masuk rumah itu pada malam itu sampai pagi , , yaitu 4 ayat permulaan , ayat qursy, dan dua ayat sesudahnya ,dan 3 ayat terakhir yang dimulai lillahi ma fissamawati ...)” ( HR. Ibnu Majah )

5. Keutamaan Ayat Qursiy.

Dari ma’qil bin yasar ra, sesungguhnya rosullah Saw bersabda : “ surat al-baqoroh adalah puncak al – qur’an ,80 malaikat menyertai diturunkanya setiap ayat dari surat ini . Dan ayat la ilaha illa huwa al- hayyyu al- qoyyum (ayat qursiy ) dikeluarkan lewat bawah ‘Arsy, kemudian dimasukan kedalam bagian surat al-baqoroh. Dan surat yasiin adalah jantung Al – qur’an ,seseorang tidak membacanya untuk mengharapkan Allah Tabaraka wa ta’ala dan kehidupan Akhirat , kecuali diampuni dosa – dosa nya . Dan bacalah surat Yasiin pada orang – orang mati kalian “ . (HR, Ahmad bin Hanbal )

6. Keutamaan Membaca Istigfar.

Allah berfirman dalam surat Huud ayat 3 , yang artinya :

“ dan hendak lah kamu meminta ampun kepada tuhanmu dan bertaubat kepadaNya . ( Jika kamu ,mengerjakan yang demikian ),niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus ) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap – tiap orang  yang mempunyai keutamaan ( balasan ) keutamaanya .Jika kamu berpaling , maka sesungguhnya aku takut akan ditimpa siksa  hari kiamat “ . ( Surat Huud : 3 )

7. Keutamaan Membaca Tahlil . إلاَّالله  لاَإِلَهَ 

Dari jabir bin abdullah ra ,ia berkata : rosullah Saw bersabda : “ Sebaik – baik dzikir adalah ucapan Laa ilaha illallah,  dan sebaik – baik do’a adalah Ucapan  Alhamdulillah “( HR At- Tirmidzi dan Ibnu majah )

8.  Keutamaan bacaan Takbir .

 Dari abu dzar ra,dari nabi saw ,sesungguhnya beliau bersabda :”bahwasanya pada setiap tulang sendi kalian ada sedekah . setiap bacaan tasbih adalah sedekah ,setiap bacaan tahmid itu sedekah ,setiap bacaan tahlil itu sedekah ,setiap bacaan takbir itu sedekah ,dan amar makruf nahi munkar itu adalah sedekah ,dan mencukupi semua itu dua rekaat yang dilakukan seseorang dari sholat dhuha ( HR.Muslim )

            9. Keutamaan Bacaan Tasbih

Dari abu hurairah ra, dari nabi Saw bersabda : “ Ada dua kalimat yang ringan dilidah , berat dalam timbangan kebaikan dan di sukai yang Allah maha penyayang , yaitu Subhanallahi wa bihamdihi , subhanallahi al – ‘adzim . ( HR . Al – bukhari ,Muslim ,Ahmad dan Ibnu majah )

            10. Keutamaan Membaca Sholawat Nabi .

“sesungguhnya allah dan malikat – malaikatnya memberi sholawat untuk nabi. Hai orang yang beriman ,ucapkanlah sholawat untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadabya “ ( Q.S Al- ahzaab : 56 )

Imam at – Tirmidzi berkata : diriwayatkan bahwa Imam sufyaan ats – Tsauriy dan Ulama – ulama lain berkata : “ Sholawat dari Allah artinya adalah Rahmat , Sedangkan Sholawat dari malaikat artinya permohonan pengampunan “ . Pengertian ayat ini yaitu : Sesungguhnya allah memberi Rahmat kepada nabi dan para maliakat beristigfar ( memohon ampunan ) Untuk Nabi .

            Bid’ah ada dua yaitu bid’ah dhalalah dan khasanah , bid’ah dholalah yaitu sesuatu yang baru dan merusak syari’at , kemudian yang disebut bid’ah khasanah adalah sesuatu yang baru yangmana hal tersebut adalah baik, pada zaman khalifah pun juga pernah melaksanakan bid’ah tersebut . khalifaurrasidhin sayidina umar bin khotob contohnya ketika sholat tarawih pada bulan ramadhan , beliau melihat oarang – orang yang melakukan sholat tarawih disana – sini padahal satu masjid , kemudian beliau mengajak mereka untuk sholat berjama’ah.setelah itu beliau berkata “ inilah bid’ah yang baik” karena pada zaman nabi , nabi tidak mengajarkan untuk sholat tarawih dengan berjama’ah .

 

---

[1] Abdullah faisol dalam membumikan Ajaran Islam melaluli yasinan dan tahlilan, hlm 12 .